Jakarta, 15 April 2016
PROFIL KELAS KELAPADUA
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Sejak bulan Februari 2013, atas inisiatif dari tim perintis kegiatan ini, kami mulai memberikan pendidikan informal kepada 30 anak di rentang usia PAUD hingga SMP, di setiap hari Minggu, di kelurahan Kelapa Dua, kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kami mengajarkan mulai dari baca-tulis-hitung (calistung), materi-materi yang ada pada kurikulum Depdiknas (walau tidak seluruhnya), dengan mengutamakan pada pengetahuan dan keterampilan praktis yang secara realistis mereka butuhkan dalam kehidupan sehari-hari (lifeskills). Untuk selanjutnya, kegiatan ini kami namakan sebagai “Kelas Kelapa Dua”.
Latar belakang dari kegiatan “Kelas Kelapa Dua” (KKD) bermuara dari pertemuan kami dengan beberapa anak pemulung yang sering duduk-duduk (nongkrong) di sekitar halte TransJakarta Sasak Kelapa Dua. Sejak menjadi relawan pengajar bagi anak-anak jalanan, kepedulian kami selalu terusik manakala melihat anak-anak berada di jalanan pada jam-jam sekolah. Kami selalu ingin melakukan sesuatu untuk membuat anak-anak itu bisa menikmati hak pendidikan mereka, walau masih sebatas pada pendidikan informal.
Kegiatan, murid, dan pengajar
Pada saat KKD terbentuk, kami sudah memiliki kurang lebih 10 tenaga relawan pengajar dan 30 anak murid, dengan kisaran umur 3 – 14 tahun, beberapa di antaranya telah menjadi yatim. Selain berupaya untuk memberikan kemampuan dasar calistung, kami juga mengupayakan pembentukan karakter mandiri berakhlak Islami melalui kegiatan belajar-mengajar dan ekstrakurikuler (ekskul).
Berbagai kegiatan telah kami lalui bersama mereka, mulai dari cerdas cermat, piknik, bermain bersama Pramuka, tampil paduan suara di pusat kebudayaan Amerika Serikat (@atamerica), workshop seni, malam kebersamaan di pesantren tahfidz, buka puasa bersama, dan lain-lain.
Alhamdulillah, sejak Agustus 2015 kami berkenalan dengan para relawan yang tergabung dalam kelompok Swayanaka (Mahasiswa Penyayang Anak) yang sangat membantu dalam penyusunan dan penyampaian silabus kegiatan, sehingga kegiatan KKD masih terus berlangsung efektif.
Kendala Lokasi Belajar
Selama 3 (tiga) tahun kami melalui kegiatan bersama mereka, tempat belajar selalu menjadi kendala yang datang dan pergi. Kami telah berpindah lokasi belajar sebanyak 5 kali:
2013
Berawal di pemukiman pemulung d.a. tempat tinggal ibu Nung (pengajar PAUD sekaligus koordinator murid di pemukiman pemulung), Jl Harun Raya Ujung, RT 009 RW 007, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
2014
Menumpang di PAUD Srikandi asuhan Ibu Hj. Neneng
Januari - Juli 2015
Kembali ke tempat tinggal ibu Nung dikarenakan PAUD Srikandi tidak beraktivitas lagi
Agustus - Desember 2015
Menumpang di paud Al- Ghifari Jl. Anggrek. Kebon Jeruk
Januari 2016 - Sekarang
Berbagi sewa tempat dengan PAUD Al Ghifari di Jl. Anggrek Komp MIGAS No. 34, RT 01/RW 11, Kel Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dengan biaya sewa Rp 20 Juta/Setahun dan pada saat profil ini di update alhamdulillah untuk tahun ini sudah terlunasi berkat bantuan para donatur.
Perjuangan kami saat ini bersama Yayasan Al Ghifari adalah memiliki tanah dan gedung sendiri, melalui program wakaf.
Pembiayaan kegiatan
Guna membiayai kegiatan, kami masih mengandalkan jaringan pertemanan melaui media social untuk “menjangkau hati” para donatur (baik yang telah kami kenal maupun belum).
Informasi lengkap mengenai kami dapat diperoleh melalui:
Twitter: @kelaskelapadua, Instagram: @kelaskelapadua
Pengurus:
1. Pendiri & Pembina: Yasmin Safitri (IG: @jeng_billie)
2. Manajer Operasional (Kepala Sekolah): Trisna Manggala Yudha (IG: @trisna_yudha)
3. Koordinator Penggalangan Dana: Nadya Ara (IG: @nadyaara)
4. Blog & Media Sosial: Dhila (IG: @dhilooo_)
5. Kurikulum & pengajar: 20 relawan dari Swayanaka Jakarta (IG: @swayanaka_jkt, http://swayanaka.org/regional/jakarta/)
Demikian profil singkat ini kami susun sebagai sarana perkenalan.
Wassalaamu’alaikum Wrwb.
