UPDATE UANG KAS #kelaskelapadua 2016

PS:

Rencana santunan dana pendidikan
Jumlah anak : 30 Orang
Santunan per/anak : Rp 300.000,-
Total estimasi : Rp 9.000.000,-

YULI hasil program #KKS jadi Juara Kelas, yeay

Salam hangat buat kaka2 yang telah mampir di blog sederhana kami. Semoga gak pernah bosan menebarkan kebaikan semangat belajar untuk adik-adik kita yaaa.

Mengulas sedikit tentang program Kirim Kami ke Sekolah #KelasKelapaDua atau yang biasa kami sebut sebagai program #KKS. Masih pada ingat ga yah? Bermodalkan bantuan tunai dari sejumlah para dermawan di lingkar pergaulan para relawan Kelas Kelapa Dua sendiri program ini sudah dijalankan sejak tahun 2014. 

Nah foto di atas ini lah adik-adik kita yang berkesempatan mendapatkan bantuan untuk bisa kembali bersekolah. Karena keterbatasan dana yang bisa kami kumpulkan, sehingga hanya beberapa adik yang bisa berkesempatan melanjutkan sekolahnya, oleh karena itu prioritas adik yang dipilih berdasarkan tingkat semangat belajar mereka tiap minggunya selama mengikuti proses belajar di #KelasKelapaDua. 

Dan Alhamdulillah , kami tidak salah memilih YULI sebagai salah satu kandidat yang mengikuti program #KKS ini.

Kemarin dengan sangat bangga dan bahagianya melihat hasil raport YULI yang dengan jelas terpampang "PERINGKAT I" di sana :"

See? Mereka hanya butuh ada yang menjembatani untuk kembali mengenyam bangku sekolah. Alhamdulillah berkat bantuan teman-teman semua, YULI bisa memiliki kesempatan mewujudkan cita-citanya. Skali lagi terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh seluruh donatur, baik tenaga, materi dan doa-doa kalian sampai hari ini.

PT SMI goes to TMII with KKD

Assalamu 'alaikum.

Alhamdulillah acara jalan-jalan adik-adik #kelaskelapadua ke Keong Mas TMII berjalan dengan lancar.

Bermula dari persahabatn antara  kami dengan Kabita Adv (Keluarga Besar Pecinta Alam Adventure), mempertemukan kami pula dengan teman-teman baru dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). 

Perusahaan BUMN di bidang pembiayaan infrastruktur ini, rupanya punya kegiatan rutin untuk berbagi dengan mereka yang masih berkekurangan, setiap tahunnya. Setelah diperkenalkan oleh kak Najah (Kabita Adv), terjalinlah komunikasi dan koordinasi antara tim KKD dengan panitia dari PT SMI. 

Ternyata mereka ingin mengajak adik-adik KKD berekreasi ke Taman Mini Indonesia Indah. Jadilah, pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2016, sebanyak 40 orang adik KKD, nonton film IMAX di Keong Emas berjudul "Born to be Wild". Sebuah kisah yang terinspirasi oleh pengabdian cinta tanpa batas antara manusia dan hewan. 

Film ini mendokumentasikan tentang bagaimana orang utan, gajah dan anak manusia yang luar biasa menyelamatkan dan membesarkan mereka satu persatu sebagai makhluk yang terancam kepunahannya. Terdokumentasikan dalam sebuah karya film IMAX “TERLAHIR LIAR” film yang menyentuh hati sebuah petualangan yang akan membawa kita ke alam Borneo bersama dengan Dr. Birute Galdikas seorang primatologist ternama yang pernah berpetualang di tengah alam liar Kenya dengan seorang pelatih penjinak gajah, Dame Dhapine Sheldrik dalam menyelamatkan dan merehabilitasi hewan hebat ini kembali ke alam bebas. Selama menonton, decak kagum dan tawa riuh rendah adik-adik mengiringi penayangan film yang lucu, seru, dan mengharukan ini. Semoga dapat menginspirasi mereka untuk menjaga kelestarian alam beserta flora dan fauna yang menghuninya. Siapa tau, film ini juga bisa membuka wawasan dan ketertarikan mereka pada pekerjaan-pekerjaan penuh pengabdian di alam liar. 

Begitu banyak ilmu, keterampilan, dan pengalaman di luar sana, untuk menjalani hidup dengan penuh makna dan bermanfaat bagi makhluk Tuhan lainnya. 

Rasa syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan YME, atas rejeki-Nya melalui kawan-kawan baik di PT SMI. Semoga rahmat dan berkah-Nya senantiasa mengisi hidup mereka. Amin. Terima kasih kak Ayu, kak Adi, dan semua tim dari "PT SMI goes to TMII with KKD" ^^ 

Di dalam bis, otewe Bonjer - TMII

Banyak yang mabok darat kak.. Hihi.. Baris membentuk 4 kelompok, sebelum antri masuk ke Keong Emas. 

 Berfoto seru di depan Keong Emas, setelah nonton

Studytour ke Ragunan bersama #kelaskelapdua

Hay..kamu! 

Iya, kamu.. 

Kamu yang lagi liatin HP terus lhoo.. 😁

Yuk, disimak info berikut ini:

Setelah Ramadhan tahun lalu berbuka bersama bareng (keseruan acara bukber tahun lalu klik disini), tahun ini adik-adik KKD akan dibikin hepi lagi loh sama kakak-kakak kabita yang dermawan.

Kabita Adv mengadakan Baksos dan Study Tour ke "Ragunan" bersama "Kelas Kelapa Dua" wuhuuu

Penasaran gimana keseruan study tour bareng "Kelas Kelapa Dua"? Pengen tau info lebih lanjut tentang kelas kelapa dua?

Yuk, ikutan acara ini!!!

Kamu bisa ikutan jadi kakak pendamping ataupun donatur di acara ini lho 😊

Kapan sih acaranya?

📝 Catet waktunya ya! 

Hari      : Minggu, 

Tanggal : 15 Mei 2016

Jam       : 9.00 

Mau ikutan? tapi bingung caranya?

Eits, ga usah bingung. Gampang kok caranya. 

Langsung aja hubungi:  

☏ Agung  : 083819709238

☏ Najah   : 082272422919

☏ Sintha  : 089643876880

☏ Sya      : 085691291402

Show that we care 😘

@kelaskelapadua adalah kelas belajar informal bagi anak-anak pemulung dan kurang mampu, alangkah senangnya bisa berbagi kebahagian kepada mereka. Meskipun sedikit tetapi berarti banyak.

Dengan acara ini, semoga teman-teman bersedia untuk berbagi kebahagiaan dengan adik

PROFIL KELAS KELAPADUA

​    

Jakarta, 15 April 2016

PROFIL KELAS KELAPADUA

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Sejak bulan Februari 2013, atas inisiatif dari tim perintis kegiatan ini, kami mulai memberikan pendidikan informal kepada 30 anak di rentang usia PAUD hingga SMP, di setiap hari Minggu, di kelurahan Kelapa Dua, kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kami mengajarkan mulai dari baca-tulis-hitung (calistung), materi-materi yang ada pada kurikulum Depdiknas (walau tidak seluruhnya), dengan mengutamakan  pada pengetahuan dan keterampilan praktis yang secara realistis mereka butuhkan dalam kehidupan sehari-hari (lifeskills). Untuk selanjutnya, kegiatan ini kami namakan sebagai “Kelas Kelapa Dua”.

Latar belakang dari kegiatan “Kelas Kelapa Dua” (KKD) bermuara dari pertemuan kami dengan beberapa anak pemulung yang sering duduk-duduk (nongkrong) di sekitar halte TransJakarta Sasak Kelapa Dua. Sejak menjadi relawan pengajar bagi anak-anak jalanan, kepedulian kami selalu terusik manakala melihat anak-anak berada di jalanan pada jam-jam sekolah. Kami selalu ingin melakukan sesuatu untuk membuat anak-anak itu bisa menikmati hak pendidikan mereka, walau masih sebatas pada pendidikan informal.

Kegiatan, murid, dan pengajar

Pada saat KKD terbentuk, kami sudah memiliki kurang lebih 10 tenaga relawan pengajar dan 30 anak murid, dengan kisaran umur 3 – 14 tahun, beberapa di antaranya telah menjadi yatim. Selain berupaya untuk memberikan kemampuan dasar calistung, kami juga mengupayakan pembentukan karakter mandiri berakhlak Islami melalui kegiatan belajar-mengajar dan ekstrakurikuler (ekskul).

Berbagai kegiatan telah kami lalui bersama mereka, mulai dari cerdas cermat, piknik, bermain bersama Pramuka, tampil paduan suara di pusat kebudayaan Amerika Serikat (@atamerica), workshop seni, malam kebersamaan di pesantren tahfidz, buka puasa bersama, dan lain-lain.

Alhamdulillah, sejak Agustus 2015 kami berkenalan dengan para relawan yang tergabung dalam kelompok Swayanaka (Mahasiswa Penyayang Anak) yang sangat membantu dalam penyusunan dan penyampaian silabus kegiatan, sehingga kegiatan KKD masih terus berlangsung efektif.

Kendala Lokasi Belajar

Selama 3 (tiga) tahun kami melalui kegiatan bersama mereka, tempat belajar selalu menjadi kendala yang datang dan pergi. Kami telah berpindah lokasi belajar sebanyak 5 kali:

2013

Berawal di pemukiman pemulung d.a. tempat tinggal ibu Nung ​(pengajar PAUD sekaligus koordinator murid di pemukiman ​pemulung), Jl Harun Raya Ujung, RT 009 RW 007, Kec. Kebon ​Jeruk, Jakarta Barat.

2014

Menumpang di PAUD Srikandi asuhan Ibu Hj. Neneng

Januari - Juli 2015

Kembali ke tempat tinggal ibu Nung dikarenakan PAUD Srikandi tidak beraktivitas lagi

Agustus - Desember 2015

Menumpang di paud Al- Ghifari Jl. Anggrek. Kebon Jeruk

Januari 2016 - Sekarang

Berbagi sewa tempat dengan PAUD Al Ghifari di Jl. Anggrek Komp MIGAS No. 34, RT 01/RW 11, Kel Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dengan biaya sewa Rp 20 Juta/Setahun dan pada saat profil ini di update alhamdulillah untuk tahun ini sudah terlunasi berkat bantuan para donatur.

Perjuangan kami saat ini bersama Yayasan Al Ghifari adalah memiliki tanah dan gedung sendiri, melalui program wakaf.

Pembiayaan kegiatan

Guna membiayai kegiatan, kami masih mengandalkan jaringan pertemanan melaui media social untuk “menjangkau hati” para donatur (baik yang telah kami kenal maupun belum).

Informasi lengkap mengenai kami dapat diperoleh melalui:

Web: www.kelaskelapadua.blogspot.com

Twitter: @kelaskelapadua, Instagram: @kelaskelapadua

Pengurus:

1. Pendiri & Pembina: Yasmin Safitri (IG: @jeng_billie)

2. Manajer Operasional (Kepala Sekolah): Trisna Manggala Yudha (IG: @trisna_yudha)

3. Koordinator Penggalangan Dana: Nadya Ara (IG: @nadyaara)

4. Blog & Media Sosial: Dhila (IG: @dhilooo_)

5. Kurikulum & pengajar: 20 relawan dari Swayanaka Jakarta (IG: @swayanaka_jkt,  http://swayanaka.org/regional/jakarta/)

Demikian profil singkat ini kami susun sebagai sarana perkenalan.

Wassalaamu’alaikum Wrwb.

Laporan Keuangan #Kelaskelapadua

LAPORAN KEUANGAN 2016

LAPORAN KEUANGAN 2015

Daftar siswa #Kelaskelapadua - Maret 2016

Salam,

Terlampir adalah daftar siswa hasil update absensi pertemuan terakhir (Minggu, 27 Maret 2016).

Mohon maaf ada sekitar 10 nama yang belum lengkap informasinya.

Rencananya akan dilakukan pengkinian data lagi, dengan menambahkan status ornag tua (lengkap/yatim/piatu) serta pekerjaannya.

Adapun susunan kepengurusan KKD, sederhana saja, sbb:
1. Ketua Umum: Yasmin Safitri
2. Fundraising & Donor Manager: Nadya Ara
3. Blog and Media social: Dhila
4. Kepala sekolah: Trisna Yudha
5. Tim kurikulum dan pengajar: Swayanaka Jakarta

Demikian, semoga berkenan dengan data yang diberikan.