Wednesday, May 29, 2013

Hei, ada kakak Pramuka di Kelas Kelapa Dua ^_^


Di hari Minggu pagi tanggal 28 April 2013, sebanyak 42 orang murid Kelas Kelapa Dua belajar dan bermain bersama 3 orang kakak Pramuka dari PT Gerbang Multindo Nusantara, yaitu kak Widi, kak Adhe, dan kak Ovi.
Permainannya seruuu! Tali temali (belajar simpul pangkal dan simpul jangkar), serta permainan lain yang mengasah konsentrasi menyimak, hanya dengan modal 10 jari tangan saja.
Sebanyak 6 kelompok dibentuk, dan 3 kelompok menjadi pemenang karena mampu menyelesaikan permainan dengan baik.

Piknik di Taman Cattleya, 12 Maret 2013

Di #KelasKlpDua, kami merencakan minimal 1x kegiatan ekskul setiap bulannya, untuk menghindari kejenuhan belajar pada murid. Dan sebagai ekskul bulan Maret lalu, kami mengajak murid-murid berpiknik edukasi di Taman Cattleya, terletak di sebelah akses tol tomang (seberang Mal Taman Anggrek), JakBar. Peserta: 35 anak didik #KelasKlpDua, dan 10 orang relawan pendamping
Kegiatan selama piknik: permainan “Bocah Petualang”, “Tebak Profesi”, dan “Pesan Berantai” dari pukul 10 pagi hingga 3 sore.

Pembukaan KelasKlpDua: Mading Impian

Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dukungan yang luar biasa telah kami dapatkan sejak posting informasi melalui blackberry messenger maupun social media (facebook dan twitter)di pertengahan Januari 2013. Bentuknya pun beragam dalam wujud benda, uang tunai, maupun tenaga dan pikiran dari para relawan.

suasana persiapan perangkat pembukaan kelas

Laporan Donasi #KelasKlpDua

Alhamdulillaah, puji syukur kami kepada Tuhan yang Maha Pemurah,
terima kasih kami kepada teman, saudara, baik yang kami kenal maupun belum kenal, atas bantuan dan dukungannya untuk pendirian kelas singgah “Kelapa Dua” yang kami kelola. kebutuhan mendesak pada pembukaan kelas adalah paket alat tulis untuk murid sebanyak 40 anak. Puji syukur, kebutuhan itu sudah cukup terpenuhi berkat donasi dari teman2.
Berikut sejumlah foto yang kami kumpulkan sebagai bukti penerimaan tersebut:

Kebutuhan operasional #KelasKlpDua

Di awal berjalannya kelas, kami memerlukan peralatan dg kelompok paket sbb:


Di minggu kedua & seterusnya, kami membutuhkan stimulan semangat belajar anak-anak yang kami sebut dengan “permen” dimaksudkan sebagai hadiah atas ketekunan mereka mengikuti kegiatan rutin maupun ekskul.
Permen bisa berupa:
Kue-kue kecil, susu kotak, jus buah kotak,  nasi dan lauk dlm kotak kardus, dll yang bersifat melengkapi gizi mereka yang bentuknya belum tentu mereka jumpai sehari-hari.
Permen juga bisa dalam bentuk rekreasi sambil belajar seperti jalan-jalan ke museum, partisipasi dalam acara seni dan lingkungan, yang rencananya akan kami lakukan minimal 1x dalam 6 bulan.
Selain hal-hal materil di atas, tentu saja kami juga membutuhkan sejumlah relawan pengajar dan pendukung kegiatan ekskul. Sejauh ini, kami sudah mendapat dukungan personil dari komunitas SaveStreetChild http://savestreetchild.org/ dan MJtroops https://twitter.com/MJtroops.

Agenda perdana (inshAllah pada tanggal 20 Januari 2013) yang kami beri judul “Mading Impian” akan menjadi kegiatan pembuka, perkenalan, untuk menghidupkan kembali semangat belajar yang selama ini mulai menghilang dalam keseharian mereka. Mading Impian akan mengajak adik-adik Kelapa Dua mengenal berbagai profesi nyata di luar keseharian mereka, dan meyakinkan bahwa semua profesi impian itu bisa mereka raih dengan modal ketekunan.
Harapan kami, Mading Impian dapat memicu semangat mereka untuk mengikuti kegiatan belajar selanjutnya.

Berikut adalah tim perintis #KelasKlpDua:
 “If children can be saved and their lives improved, we can truly HEAL THE WORLD ~Michael Jackson.

Terbentuknya #KelasKlpDua


Profil Lingkungan Kelapa Dua
Perkenalan dengan Arif dan Aldy, aku ceritakan kepada 4 kawan pengajar di Kelas Singgah Taman Anggrek, yaitu Japin, Dhila, Ami, dan Putri. Kami lalu sepakat untuk men-survey situasi pemukiman mereka, untuk identifikasi kondisi, apakah anak-anak itu memang membutuhkan uluran tangan kami untuk sebuah sentuhan pendidikan informal.
Dari survey pertama, kami dapati bahwa sebagian besar anak di atas 10 tahun telah berhenti sekolah dengan berbagai alasan: kurangnya biaya, lelah akibat memulung, dan rendahnya semangat belajar akibat lingkungan yang kurang mendukung.
Kami ketahui pula hadirnya pendidikan informal yang dikelola oleh seorang warga setempat (Ibu Nung), namun sedang mengalami kekurangan tenaga pengajar (relawan) serta minimnya variasi materi pendidikan yang dapat diberikan, bernaung di saung pada gambar berikut.

Selanjutnya, survey kedua kami langsungkan untuk mengidentifikasi kebutuhan jenis pendidikan yang perlu disiapkan untuk anak-anak itu, dengan cara melakukan tes ringan untuk mengukur kompetensi mereka, agar kami bisa merancang kurikulum yang sesuai.
Akhirnya, kami sepakat untuk mendukung kegiatan belajar di saung bu Nung, yang inshAllah akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2013.
Kelas terselenggara secara rutin setiap hari Sabtu (tingkat PAUD, TK, SD kelas 1-2) dan Minggu (tingkat SD kelas 3-4, 5-6) pada jam 14.00 – 16.00, bertempat di saung belajar bu Nung.

Metode pendidikan informal “Kelas Kelapa Dua”
Pada prinsipnya, kurikulum yang kami siapkan lebih mengutamakan keterampilan dan stimulasi kreatifitas, dan tidak terlalu berpatokan pada kurikulum resmi Depdiknas.
Pendekatan di atas kami maksudkan untuk menjaga semangat dan minat mereka dalam berkegiatan dengan kami, juga karena kami yakin bahwa kompleksitas kurikulum Diknas tak mungkin kami kejar.

suasana tes kompetensi calon murid #KelasKlpDua
Dengan demikian, ada 2 jenis kegiatan yang kami jalankan, kami sebut dengan “belajar inti” dan “ekskul”. Materi yang kami susun untuk “belajar inti” mengacu pada garis besar kurikulum Diknas. Sedangkan “ekskul” adalah kegiatan di luar “belajar inti” seperti: menggambar dan mewarnai bersama, kreasi daur ulang, kreasi origami, kreasi flanel, kreasi mozaik, kreasi Quilling, belajar manga, memasak resep2 sederhana, games anak-anak baik tradisional maupun modern, senam otak sambil nyanyi, kelas seni tari, dll.

Jika ingin mengetahui rencana kegiatan kami, bisa kirim permintaan file ke email yasmines@yahoo.com.

Monday, May 27, 2013

Latar belakang dari Kelas Singgah Kelapa Dua [#KelasKlpDua]

                                           Dea & Wulan, murid kelas singgah Taman Anggrek

Dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Latar belakang
Sejak aku berkenalan dengan komunitas @SaveStreetChild yang terbentuk di tahun 2011, dan aktif menjadi relawan peduli anak-anak jalanan pada khususnya dan anak-anak marjinal pada umumnya, aku mulai memiliki pemikiran dan sensitivitas yang berpangkal dari kesadaran bahwa: